Gema Talbiyah di Rumah Endang Sukarelawati

Endang Sukarelawati dan ibunya, Rusni
Endang Sukarelawati dan ibunya, Rusni
Sutiaji memberi tausiyah tentang haji
Sutiaji memberi tausiyah tentang haji

MALANGVOICE – Gema talbiyah membahana bakda asar, Ahad (21/8) di sebuah gang, tepatnya Tlogomas gang 7. “Labbaik Allahumma labbaik labbaika laa syarika laka labbaik….”
Di teras sebuah rumah no 11, dua perempuan berbusana putih-putih dengan kerudung putih juga, duduk bersimpuh sambil sesekali menyeka air mata.

Dua perempuan tersebut adalah Endang Sukarelawati, wartawati LKBN Antara News dan ibunya, Rusni, 64 tahun. Keduanya insya Allah akan berangkat menunaikan ibadah haji ke Baitullah pada 2 September mendatang. “Aku antre enam tahun dua bulan,” katanya usai acara.

Saat syukuran sekaligus pamit, Endang tidak hanya mengundang kerabat dan teman seprofesi. Wawali Malang, Sutiaji juga terlihat hadir di antara undangan.

Bahkan Sutiaji memberi tausiyah yang tidak hanya ditujukan kepada kedua calon hajjah, namun juga untuk para tamu undangan yang didominasi kaum perempuan.

Dalam tausiyahnya, Sutiaji menyitir Surah Ali Imran 97 yang intinya, seseorang berangkat haji seharusnya niat karena Allah. “Bukan yang lain,” tegasnya.

Karena itu sepulang dari haji, ada perubahan positif. “Lek sakdurunge budal kaji medit, mulihe yo berubah loman,”‘ contohnya.

Jangan juga, kata Sutiaji lagi, berangkat haji karena ingin dipanggil ‘umi’, Umi Endang dan Umi Rusni. “Jangan! Pasti sampean kecewa andai tetangga-tetangga di Tlogomas ini tidak memanggil ‘umi’,” ingatnya yang disambut senyum Endang dan ibunya.

Di akhir acara, seluruh tamu berdiri melantunkan talbiyah. Endang dan ibunya lantas berkeliling dari satu tamu ke tamu yang lain. Sambil berpelukan sekaligus pamit, tak henti-henti keduanya menghapus air mata yang terus mengalir.

“Maaf ya bu, doakan ibadah kami lancar,” pintanya kepada para tamu.

Mereka menjawab pinta Endang dan ibunya dengan ucapan, “Semoga menjadi haji mabrur. Aamiin.”