Gelar Refleksi Akhir Tahun, Sekolah Perempuan Paparkan Banyak Kasus

Peserta diskusi sekolah perempuan (fathul)

MALANGVOICE – Sekolah Perempuan Kota Batu menyelenggarakan diskusi dan refleksi akhir tahun dalam rangka Hari Ibu di Jalan Mawar Putih, Desa Sukorembuk, Kecamatan Bumiaji, siang ini.

Banyak hal terungkap dalam diskusi tersebut. Mulai dari pendidikan perempuan, kesetaraan perempuan, kasus lingkungan, hingga persoalan eksploitasi seksual perempuan.

Seperti disampaikan Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Batu, Yumai Astutik, memaparkan kasus perempuan yang sangat pelik, yaitu Swinger.

“Swinger itu asing ya, tapi hal itu ada. Yaitu seorang istri yang disuruh melayani seksual teman-teman suaminya,” ungkap Yumai di hadapan seluruh peserta diskusi.

Disampaikan pula oleh Direktur Eksekutif Omah Munir, Salmah Safitri, bahwa kejadian seksual juga terjadi sampai anak-anak. Ia banyak menemukan hal itu di pengalamannya.

“Saya kemarin menjadi pengajar Kelas Inspirasi di pelosok desa Kota Batu. Ternyata ada perilaku siswa SD itu yang menonton film porno, kemudian ditunjuk-tunjukkan ke siswi sekelas,” ujar Salmah.

Hal itu ditanggapi salah satu peserta diskusi, yang juga banyak membeberkan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan, khususnya ke siswi dan anak jalanan.