Gebyar Kreativitas, Cara SMAN 9 Malang Rayakan Idul Adha

Peserta lomba tampil (anja)

MALANGVOICE – Peringatan Idul Adha di SMAN 9 Malang digelar meriah. Sekolah yang berlokasi di Jalan Puncak Borobudur ini menggelar lomba takbir musik perkusi dan lomba majalah dinding (mading) tiga dimensi.

Mading 3D (anja)
Mading 3D (anja)

“Kegiatan ini kami gelar untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan membunuh rasa kepemilikan. Karena makna dari Idul Adha itu sendiri adalah bahwa semua didunia ini adalah milik Allah SWT. Tidak boleh sombong,” kata Kepala SMAN 9, Abdul Teddy MPd kepada MVoice beberapa menit lalu.

Selain itu, sekolah mengharapkan ada nilai pembelajaran dan kreativitas yang dapat dipetik siswa.

Thropy untuk pemenang
Thropy untuk pemenang

“Daripada pentas seni mengundang band luar, bukan berarti itu jelek. Tapi kalau digelar kegiatan seperti ini. Mereka bisa belajar juga,” tambahnya.

Lomba ini diikuti oleh semua perwakilan kelas mulai dari kelas X sampai XII. Sekolah menunjuk guru agama, guru bahasa Indonesia, dan guru kesenian. Pemenang akan dihadiahi thropi dan uang tunai senilai Rp 1 juta.

Sebelumnya, SMAN 9 Malang sudah melaksanakan penyembelihan hewan kurban di sekolah. Bagi siswa nonmuslim, mereka diajak berkunjung ke panti jompo.

“Tidak hanya agama Islam. Mereka yang nonmuslim pun kita mantapkan agamanya,” kata Teddy.