MALANGVOICE – PDAM Kabupaten Malang tahun ini mencanangkan penggantian meteran baru sebanyak 4000 hingga 5000 unit di wilayah kerja Kabupaten Malang.
Kepala Bagian umum, Eko Priyo A, mengatakan, program penggantian meteran itu merupakan upaya untuk menekan angka potensi kehilangan air (non revenue water) di 2016.
“Program penggantian meteran baru ini gratis untuk masyarakat. Tidak boleh ada pungutan apapun dari petugas,” tegas dia.
Ia menambahkan, PDAM Kabupaten Malang telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 1,3 miliar untuk penggantian meteran dengan asumsi harga untuk meteran baru senilai Rp 265 ribu per unit.
“Itu hanya meterannya saja, belum kalau misalnya komponen lain rusak ketika proses penggantian, secara otomatis kita menggantinya juga,” kata Eko.
Menurut Eko, idealnya usia meteran pembaca air adalah empat tahun. Biasanya setelah usia itu, kemampuannya mengukur debit air berkurang. Namun ada juga beberapa meteran lama yang masih akurat pembacaannya.
“Jika merasa membutuhkan penggantian meteran, bisa mengajukan permintaan ke kami,” jelasnya.