Gandeng MVoice, Republik Adventure dan IPPASA Gelar Penghijauan

Lokasi penghijauan di Desa Taji, Kecamatan Jabung. Di event ini, MVoice bertindak sebagai media partner (fia)

MALANGVOICE – Kondisi alam di kawasan Desa Taji yang gundul, sehingga rawan bencana tanah longsor, menginspirasi Republik Adventure bersama komunitas pecinta alam IPPASA (Ikatan Pemuda Pecinta Alam Begawan Abiyasa) menginiasi kegiatan penghijauan.

Kegiatan penghijauan itu rencananya akan digelar sekitar Februari, yang identik sebagai bulan kasih sayang. Salah satu founder Republik Adventure, Randy Igreya, menjelaskan, selama ini perayaan kasih sayang identik dengan ungkapan cinta kepada sesama manusia, khususnya kekasih. Padahal, kasih sayang sendiri bermakna universal.

“Merawat dan melestarikan lingkungan juga termasuk kasih sayang, tetapi kepada alam. Cakupannya justru lebih luas,” kata Randy.

Acara yang didukung penuh oleh MVoice itu rencananya menggandeng masyarakat desa setempat dan pelajar yang berada di sekitar Jabung, Pakis dan Tumpang. Randy mengatakan, keikutsertaan pelajar menjadi penting karena mereka adalah generasi penerus yang wajib tahu pentingnya melestarikan keberadaan hutan.

Hal itu dibenarkan Ketua IPPASA, Ahmadul Basori. Warga Dusun Begawan, Desa Pandasari Lor ini mengatakan, generasi muda relatif lebih mudah diberi pemahaman tentang pentingnya melestarikan hutan.

“Kalau yang tua, sudah susah diberi pengertian. Karena itu kita membidik yang masih muda,” katanya sembari tersenyum.

Basori menjelaskan, penghijauan tersebut harus segera dilakukan mengingat pohon tegakan pengikat tanah semakin berkurang jumlahnya. Apabila diteruskan, maka potensi longsor sangat besar dan pada akhirnya akan merugikan masyarakat sendiri.

“Dulu pernah terjadi longsor besar, bahkan sampai akses ke Desa Taji terputus dan bantuan harus dikirim melalui helikopter. Kami tidak ingin kejadian itu terulang kembali,” kata dia.