Gandeng Aiptinakes, BPBD Target Bentuk 19 Kelurahan Tangguh Bencana

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, J Hartono. (Muhammad Choirul)
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, J Hartono. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang menargetkan 19 kelurahan tangguh bencana terbentuk tahun ini. Untuk mewujudkannya, BPBD menggandeng Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi Tenaga Kesehatan (Aiptinakes).

“Nanti perguruan tinggi anggota Aiptinakes mengerahkan mahasiswanya mengerjakan KKN (Kuliah Kerja Nyata),” kata Kepala BPBD Kota Malang, J Hartono.

Dia memaparkan, dalam proses KKN itu, sosialisasi kepada masyarakat terkait kelurahan tangguh bencana digencarkan. Mahasiswa peserta KKN juga akan membantu warga untuk memenuhi segala aspek yang dibutuhkan.

“Jadi KKN-nya benar-benar bermanfaat secara nyata dan jangka panjang, tidak sebatas formalitas memenuhi nilai kuliah,” tandasnya.

Tahun ini, BPBD telah membentuk lima kelurahan tangguh bencana, antara lain Bandungrejosari, Tlogomas, dan Penanggungan. Sementara itu, pada 2016 lalu sudah ada tiga kelurahan tangguh bencana.

Dalam mencapai target terbentuknya 19 kelurahan tangguh bencana, BPBD sudah merumuskan skala prioritas. Dari 57 kelurahan di Kota Malang, tidak semua akan diproyeksikan.

“Sementara ini kamu fokus di kelurahan yang dilalui DAS (Daerah Aliran Sungai), karena ada keterbatasan anggaran jadi tidak bisa langsung semua kelurahan,” pungkasnya.


Reporter: Muhammad Choirul Anwar
Editor: Muhammad Choirul Anwar
Publisher: Yunus Zakaria