Gamal: Aksi 4 November Bentuk Dukungan Moral untuk Polisi

Koordinator Humas Gamal, Hisa Al-Ayubi saat jumpa pers.(Miski)
Koordinator Humas Gamal, Hisa Al-Ayubi saat jumpa pers.(Miski)

MALANGVOICE – Lebih 15 ribu umat muslim akan ikut serta dalam aksi damai, di depan Balai Kota Malang, Jumat (4/11), besok.

Koordinator Humas Gamal, Hisa Al-Ayubi, mengatakan, aksi damai di Malang bentuk dukungan kepada kepolisian.

Aksi pertama yang berlangsung 28 Oktober lalu, lebih pada desakan terhadap aparat memproses lebih lanjut Gubernur DKI Jakarta, Ahok.

“Dorongan kami untuk mendapatkan kepercayaan diri (aparat) melanjutkan proses hukum terhadap Ahok, yang jelas-jelas melakukan penistaan agama,” kata dia, beberapa menit lalu.

Ia menyebut, meski Presiden RI menyatakan tidak ada intervensi, tapi proses hukum belum berjalan saat ini.

“Sebenarnya ada keinginan dari polisi untuk memprosesnya, tinggal kami back up secara moral, sebab isunya sudah liar ke mana-mana,” jelas dia.

Apabila Basuki Tjahaja Purnama atau akrab dipanggil Ahok itu sudah diperiksa kepolisian, pihaknya akan berhenti melakukan aksi. Namun, sebaliknya aksi akan terus berlanjut sampai ada kejelasan dari aparat.

“Sejauh ini masih inisiatif Ahok datang ke Bareskrim untuk klarifikasi. Bukan diperiksa, kalau diperiksa pasti ada BAP nya, otomatis proses hukumnya berlanjut,” jelas dia.

Ditambahkan, aksi umat muslim di Malang maupun di Jakarta sebenarnya memiliki tuntutan sama.

Aksi ini dilakukan bukan karena Ahok umat Kristen, tapi murni karena ucapannya.

“Kami tegaskan tidak bermusuhan dengan orang di luar Islam. Aksi kami adalah aksi damai dan menginginkan Malang Raya dan Indonesia tetap aman dan tertib,” paparnya.