MALANGVOICE – Program Smart City Pemkot Batu yang dianggarkan Rp10 miliar tersebut gagal terlaksana.
Program yang dianggarkan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2016 ini tidak terlaksana karena gagal lelang.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Dishub, Siswanto, Selasa (22/11). Ia menyebut, proses lelang mulai awal November dengan diikuti 35 perusahaan. Setelah diseleksi dan evaluasi tersisa lima perusahaan dan dilakukan seleksi lanjut tersisa satu perusahaan.
“Lelang sudah selesai dan tidak ada pemenangnya. Satu perusahaan tersebut kurang persyaratannya, sehingga gagal lelang,” kata dia.
Otomatis anggaran Rp10 miliar menjadi Silpa dan Smart City akan dilelang ulang di awal tahun 2017.
“Nanti masuk di Kominfo, menyesuaikan OPD baru. Makanya kami siapkan segala kelengkapannya saat ini,” jelasnya.
Siswanto menepis anggapan program tersebut dipaksakan berlangsung di tahun 2016.
“Banyak anggapan belanja Smart City itu sulit. Padahal, barang dan penunjang lainnya sudah ada di toko-toko,” pungkas dia.