Gagal Dibangun Tahun Ini, DED Islamic Center Berubah

HM Anton (anja arowana)
HM Anton (anja arowana)

MALANGVOICE – Sempat gagal lelang Februari lalu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Malang akhirnya menyampaikan laporan pendahuluan perencanaan Islamic Center Kota Malang hasil sayembara. Dalam laporan itu, disampaikan beberapa perubahan desain dan DED (Detil Engineering Design).

Kepala Dinas PUPR Kota Malang, Ir Hadi Santoso, menyampaikan, beberapa aspek dari desain awal Islamic Center sudah diubah sesuai kebutuhan masyarakat, jemaah, dan pengelola Islamic Center. “Karena lelang yang pertama pada Februari lalu sempat gagal, ini lelang kedua dimenangkan PT Kosa Matra Graha,” kata dia

Dari hasil diskusi pemenang dan PU, konsep yang masih dipertahankan adalah bentuk masa yang memusat. Selain itu, tipologi bentuk bangunan Masjidil Haram, Green Roof, RTH 60 persen dan KDB 40 persen, juga tetap dipertahankan.

Beberapa hal yang diubah antara lain jumlah lantai. Sebelumnya, Islamic Center dikonsep hanya dua lantai, menjadi empat lantai, ada pula penambahan roof garden dan perluasan lahan parkir.

Praktis, proyek yang sudah dianggarkan di APBD 2017 ini gagal dibangun mulai tahun ini. Menurut rencana, proyek bangunan yang didirikan di lahan seluas 5,65 hektar ini akan dimulai lagi pada tahun 2018, dengan anggaran total Rp 450 miliar dari APBD.

Wali Kota Malang, HM Anton, berharap pembangunan Islamic Center ini segera dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Malang.

“Karena masyarakat sudah banyak yang menanyakan kelanjutan proyek ini,” tukasnya.


Reporter: Anja Arowana
Editor: Muhammad Choirul Anwar
Publisher: Yunus Zakaria