Fikes UMM Buka Program Alih Jenjang

MALANGVOICE – Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuka program alih jenjang mulai tahun ajaran 2016/2017. Program yang dibuka pada September 2016 ini memberi kesempatan pada perawat lulusan program studi D3 Keperawatan ke jenjang Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners.

Wakil Dekan Bidang Akademik Fikes UMM, Siti Rofida MFarm Apt, menyatakan, pembukaan program alih jenjang ini untuk meningkatkan pendidikan perawat.

“Profesi perawat merupakan profesi di bidang kesehatan yang terus berproses untuk memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas bagi masyarakat. Salah satu aspek penting adalah peningkatan pendidikan perawat,” ujar Siti.

Pengumuman pembukaan program alih jenjang ini dilakukan Selasa (21/6) di ruang rapat kampus 2 UMM dihadiri beberapa pejabat rumah sakit (RS) mitra Fikes UMM, seperti RS Islam Aisiyah, Rumah Sakit UMM, RS Islam Dinoyo, RS Tentara Soepraoen, RS Lavalette, RSUD Kepanjen, RS WAFA Kepanjen dan organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Siti melanjutkan, program alih jenjang pada prodi S1 Keperawatan dan prodi Ners di UMM didesain 3 semester akademik dan 2 semester profesi.”Sehingga hanya dibutuhkan 2,5 tahun bagi lulusan Ahli Madya Keperawatan untuk memperoleh gelar SKep.Ners. nantinya,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Program Studi (Kaprodi) S1 Keperawatan, Nurul Aini MKep menambahkan kegiatan pembelajaran program ini akan dilakukan dengan pendekatan active learning sistem blok dengan berbagai metode seperti tutorial, expert panel, project based learning, skill lab, critique journal, dan lainnya.

Senada, Kaprodi Profesi Ners Sunardi MKep menambahkan program ini juga mempertimbangan experiences recognition perawat lulusan D3 Keperawatan yang nota bene telah memiliki pengalaman bertahun-tahun bekerja sebagai klinisi di rumah sakit dan puskesmas. “Sehingga akan menjadi bahan pertimbangan untuk mengkonversi salah satu mata kuliah di jenjang profesi Ners,” katanya.

Keunggulan program ini, menurut Sunardi, adalah adanya mata kuliah peminatan di mana mahasiswa bisa memilih untuk memperdalam skill diberbagai bidang keahlian keperawatan.

“Fikes UMM tentu saja sangat berkomitmen untuk menjaga kualitas program ini dengan menjaga kuota 40 mahasiswa dengan asumsi 10 persen dari total jumlah mahasiswa reguler,” tambahnya.