Festival Malang Doeloe Dikritik Pedas Netizen

Komentar pedas. (anja)

MALANGVOICE – Setelah beberapa pedagang Festival Malang Doeloe sempat protes karena tidak mendapat stand berjualan. Kali ini protes dan kritikan pedas dilayangkan netizen yang juga pengunjung Festival.

Salah satu netizen di Facebook menyesalkan kurangnya sisi edukasi dan konsep festival yang kurang pas.

Screenshot_2016-02-08-07-34-59_1“Sopo sing nggawe event MTD iki? Byuh, ngerusak esensi yang dulu pernah ada. Gak mutu blas. MTD bukan Malang Tempoe Doeloe, tapi Malang Tandang Dodolan. Sisi Edukasine nol besar,” tulis pemilik akun Ayah Aphan.

Ada juga netizen yang kecewa karena tema jadul yang diusung dieksekusi kurang baik.

“Diantara jajaran ‘Booth jajaran pasar’, paling akeh isine sosis bakar. Emang jaman biyen wis ono sosis bakar? Kayaknya tema jadulnya tidak jelas, malah mirip CFD (Car Free Day) pindah jam tayang,” tulis akun Ikmal Cvt.

Namun, beberapa netizen juga mengingatkan netizen lain bahwa acara ini memang berbeda dengan Malang Tempoe Doeloe karena berbeda panitia pelaksananya.

“Iku guduk MTD dolooor panitiane bedo,” tulis pemilik akun Farizz Aparajita.

Komentar pedas juga ditambahkan oleh akun Facebook dengan nama Gunawan Ganteng dan Menawan, “Nek nganggep iki Malang Tempoe Doeloe yo salahmu dewe. Ojo ngomel ojo gelo. Sing paling penting ojo ngelek-ngelekno Malang Tempo Doeloe timbang dituntut pencemaran nama baik. Tak ilingno sing duwe MTD iku pemkot dan yayasan Inggil,”