Festival Bakso dan Cwimie Segera Hadir di Kota Malang

Febi Damayanti, Bendahara BPPD. (ist)

MALANGVOICE – Sudah bukan rahasia umum jika Malang terkenal dengan bakso dan cwimie. Mulai dari bakso bakar hingga varian mie yang berbeda-beda menjadikan Malang layak sebagai destinasi wisata kuliner.

Hal itu menjadi pemantik Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Malang menggelar Festival Bakso dan Cwimie (FBC). Dua menu andalan itu bakal dikolaborasikan pada ajang ini.

Febi Damayanti selaku Bendahara BPPD Kota Malang menjelaskan, pedagang bakso dan cwimie akan dikumpulkan dalam satu acara. Tujuannya agar mereka memperkenalkan produk dan bisa saling bekerjasama membangun Kota Malang sebagai kota bakso dan cwimie.

“Sebenarnya banyak makanan khas yang ada di Malang ini, tapi memang yang terkenal ini ya bakso dan cwimienya. Karena itu, BPPD menyatukan dua jenis makanan tersebut ke dalam festival mendongkrak Kota Malang sebagai kota kuliner bakso dan cwimie,” papar wanita berjilbab tersebut, Rabu (5/7).

Festival akan dikemas tidak seperti festival pada umumnya, melainkan seperti tempat nongkrong kuliner lengkap dengan pedestrian dan tempat makan dipinggir jalannya. Selain itu pembayarannya juga berbeda, yakni menggunakan non-tunai dengan harapan bisa membantu pemerintah dalam mensukseskan gerakan Bank Indonesia terkait Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT).

“Jadi nanti konsepnya itu seperti tempat kongkow dimana kita juga menyediakan meja kursi untuk makan di tempat. Selain itu pembayaran juga bisa nontunai karena kami ingin membiasakan warga Malang untuk bertransaksi non-tunai,” terang Febi.

Sementara itu, Ketua Pelaksana FBC, Brando Alfonso, juga menjelaskan, momen penyelenggaraan even FBC ini bertepatan dengan agenda APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) Juli mendatang. Apakah sendiri dihadiri 90 kota seluruh Indonesia yang diwakili langsung Gubernur Jawa Timur, Walikota dan beberapa pejabat pemerintahan terkait, sehingga sangat berpotensi dalam memperkenalkan bakso dan cwimie ke tanah air.

“Akan ada ratusan orang dari 90 kota yang hadir ke Kota Malang, sehingga tujuan kita untuk mendongkrak Malang sebagai kota Bakso dan Cwimie ke Nasional dan Internasional terbuka lebar. Untuk itu kami berharap adanya kolaborasi yang bagus dengan para pelaku bisnis bakso dan cwimie yang ada di Malang Raya,” terang pria yang akrab disapa Nando tersebut.

FBC diselenggarakan pada tanggal 19 – 20 Juli 2017 mendatang di halaman depan Balai Kota Malang dan sepanjang Jalan Kertanegera. Sekitar 100 stan bakso dan cwimie disediakan panitia.

Tidak hanya memperkenalkan bakso dan cwimienya saja, kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan beberapa hiburan mulai dari pertunjukan budaya, senam aerobic, hiburan musik dan bintang tamu Cak Kartolo yang akan berpartisipasi dalam mensukseskan festival kuliner tersebut.

“Intinya kami tidak hanya memperkenalkan kuliner khas Malang, tapi juga tradisi dan budayanya. Untuk itu setiap event selalu kita selipkan dengan pertunjukan seni budaya,” tutup Nando.


Reporter: Muhammad Choirul Anwar
Editor: Muhammad Choirul Anwar
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti