Fenomena Hujan Es di Kabupaten Malang, Ini Kata BMKG

Fenomena hujan es (butiran putih di tanah) di Jatiguwi, Sumberucung, Kabupaten Malang (tika)
Fenomena hujan es (butiran putih di tanah) di Jatiguwi, Sumberucung, Kabupaten Malang (tika)

MALANGVOICE – Hujan es selama beberapa saat sempat mengguyur kawasan Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberucung, Kabupaten Malang, Kamis (16/3).

Fenomena hujan es ini menurut Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Jawa Timur, Teguh Tri Susanto SSi berasal dari awan cumulonimbus (Cb).

Mengutip dari Wikipedia, awan Cb merupakan awan vertikal menjulang yang sangat tinggi, padat, dan terlibat dalam badai petir dan cuaca dingin lainnya.

“Dalam ilmu cuaca atau meteorologi, hujan es disebut juga hail. Campuran es ini berasal dari awan Cb,” kata dia kepada MVoice, Kamis (16/3).

Dia menjelaskan, sebelum datangnya hujan dengan butiran es ini, ada beberapa tanda. Biasanya, lanjut Teguh, sebelum turun hujan es, suhu terasa panas dan pengap.

Masih menurut Teguh, ciri lain adalah saat ini di atas pukul 10.00 sudah bisa dilihat di langit pertumbuhan Cb. Berbentuk seperti kol dan bergumpal-gumpal. Awan ini berubah warna dari yang semula cerah menjadi kehitaman.

“Itu juga bisa menjadi tanda (hujan es akan turun), yang jelas hujan es biasanya lebih sering terjadi siang atau sore hari,” tandas dia.