Energen Ajak Sarapan Sebelum Jam 9

Sales Marketing Director Energen, Gusnawan. (deny)

MALANGVOICE – Makan pagi atau sarapan rupanya sangat penting untuk menambah gizi sebelum beraktivitas. Pentingnya sarapan, tertuang di Peraturan Menteri Kesehatan No 41/2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang dalam pesan ke-6, yakni Biasakan Sarapan.

Di Indonesia, 7 dari 10 anak mengalami kekurangan gizi, sehingga mempengaruhi kemampuan menangkap pelajaran dan beraktivitas fisik. Karenanya, Mayora Nutrition menggagas gerakan “Ayo Sarapan Sebelum Jam 9”.

Gerakan serentak dilakukan di empat kota, Tangerang, Semarang, Malang, dan Samarinda. Gerakan ini mengajak ribuan keluarga memahami pentingnya sarapan sebelum jam 9.

Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof Hardinsyah, menjelaskan, sarapan bukan hanya sekadar mencegah rasa lapar. Tetapi juga memenuhi seperempat kebutuhan gizi.

“Banyak gizi yang diperoleh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin mineral dan air sewaktu sarapan,” jelasnya.

Dikatakan, alasan sarapan sebelum jam 9 pagi tujuannya mengembalikan kondisi selama 8-10 jam saat tidur. “Lambung bekerja sangat baik di pagi hari, apa yang dimakan itu nantinya pasti diserap dengan baik. Sehingga membantu anak fokus belajar,” tambahnya.

Di Kota Malang, bertemnpat di Lapangan Rampal, pukul 07.00 WIB pagi tadi, Mayora Nutrition mengajak ribuan keluarga untuk makan minuman bergizi, Energen, sebagai dukungan gerakan nasional.

“Kami ingin sadarkan pentingnya sarapan. Hari ini serentak diikuti 35 ribu di empat kota. Kami harap masalah 7 dari 10 anak kekurangan gizi bisa diatasi,” harap Sales Marketing Director Energen, Gusnawan.