MALANGVOICE – Razia saat Valentine oleh Polres Malang, Selasa (14/2), tidak hanya menyasar pada penanggulangan tindakan mesum, tapi juga siswa yang membolos dari sekolah.
Hasilnya, tujuh siswa diamankan petugas gabungan Polres Malang dan Satpol PP dari Warung Pojok, di Penarukan, Kepanjen.
Para siswa ini berasal dari salah satu SMK di Kepanjen. Mereka diamankan karena kedapatan tengah berada di luar sekolah saat jam pelajaran berlangsung.
Salah satu siswa beralasan, mereka berada di warung tersebut bukan untuk membolos, melainkan makan.
Razia dilakukan di warung lainnya dan didapatkan seorang siswa sedang tidur. Diduga remaja yang masih berseragam itu sedang mabuk.
Kasat Sabhara Polres Malang, AKP Sutomo menjelaskan, delapan siswa ini kemudian dibawa ke Mapolres.
“Mereka kami bina di Satuan Binmas dan orang tuanya dipanggil,” kata dia.
Razia saat Valentine yang melibatkan 30 personel gabungan ini digelar di Kecamatan Kepanjen dan Slorok, Kromengan.
Tujuannya, untuk menekan penyalahgunaan Valentine. Biasanya digunakan pasangan kekasih untuk berbuat mesum.
“Tidak ada pelaku terduga mesum yang berasal dari pelajar, dari hasil kegiatan kami hari ini. Semuanya berusia dewasa,” tandas dia.