MALANGVOICE – Wilayah urban memiliki banyak potensi yang bisa digali. Hal itu disampaikan Bupati Trenggalek, Dr Emil Elestianto Dardak MSc, saat memberikan materi di 3rd International Conference Planning in the Era of Uncertainty (ICPEU) Sustainable Nation 2017, di Widyaloka, Universitas Brawijaya, Selasa (7/3).
“Banyak potensi yang bisa digali di wilayah urban. Trenggalek salah satu kawasan urban,” kata dia kepada peserta seminar internasional.
Dia menambahkan, Trenggalek sebagai salah satu representasi daerah urban di Indonesia.
Kawasan tersebut mendominasi kehidupan agraris dan pedesaan, tingkat kemiskinan relatif tinggi, terbatasnya kemampuan sektor primer menopang ekonomi, dan cakupan infrastruktur dasar yang rendah.
Suami dari artis Arumi Bachsin ini menjelaskan, tingkat kemiskinan relatif tinggi, sekitar 13 persen.
“Kenyataannya 270 ribu dari 600 ribu penduduk dinyatakan layak mendapat bantuan masyarakat miskin,” lanjut laki-laki yang meraih gelar doktor di usia 22 tahun itu.
Laki-laki 32 tahun itu menambahkan, dominasi kehidupan agraris dan pedesaan terkontribusi pada sektor pertambangan dan pertanian primer terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai hampir 40 persen.
“Trenggalek merupakan bagian poros maritim dunia, untuk itu perlu menciptakan peluang posisi daerah sebagai pusat ekonomi baru,” lanjut dia.
Dia memfokuskan pada pada rasionalisasi regional untuk peningkatan kualitas Trenggalek.
Rasionalisasi ini meliputi data kependudukan, teknologi informasi, otonomi dan potensi daerah.
“Kami memiliki konsep segitiga pembangunan wilayah Kabupaten Trenggalek. Pusat di Kecamatan Trenggalek, maritim Baru Prigi di Kecamatan Watulimo dan perdagangan di Kecamatan Panggul,” tegas Doktor Ekonomi Pembangunan termuda di Ritsumeikan Asia Pasific University, Jepang itu.