MALANGVOICE – Tujuh belas mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang semalam tiba di UPTD Bina Loka Karya, Kecamatan Pakis, saat ini diberi pembekalan oleh tim yang dibentuk forum komunikasi pimpinan daerah Kabupaten Malang.
Tujuh belas eks Gafatar ini, empat orang adalah perempuan, enam orang laki-laku, dan tujuh lainnya adalah anak-anak. Mereka semua dibina sejak pagi dengan berbagai macam, khususnya seputar kebangsaan dan keagamaan.
“Kami berikan dua materi itu yang utama, karena kami anggap faham kebangsaan mereka kan harus dibenahi. Termasuk pemahaman keagamaan mereka sudah menyimpang sehingga diberi materi terkait,” kata Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum, Yoyok Wardoyo.
Dalam pemberian materi itu, anggota eks Gafatar tampak mengikuti pembekalan dengan baik. Mereka berkonsentrasi mendengar setiap materi dari kepolisian, Pemkab Malang, dan juga anggota TNI.
“Kami sudah bincang-bincang dengan eks Gafatar ini, dan rata-rata mereka hanya ikut-ikutan. Makanya materi yang kami sampaikan juga mudah mereka cerna,” tandas Yoyok.
Sayangnya, tak satupun wartawan media massa yang diperpolehkan melakukan perbincangan dengan eks Gafatar ini. Usai mendapatkan materi, mereka langsung dimasukkan dalam ruang istirahat dengan penjagaan petugas di sana.