Eka Suryani, Kembang Desa Mulyosari

MALANGVOICE – Di mata tetangga, Eka Suryani (23), TKW yang meninggal di Cina, merupakan sosok yang nyaris sempurna. Dia cantik, tinggi semampai, pendiam dan ramah, sehingga banyak orang menaruh hati padanya.

“Dia itu artisnya desa mas, pendiaaaaam. Cantik dan tinggi. Kalau ke saya manggilnya buyut, karena masih ada keluarga jauh,” kata tetangga Eka, Raminah, kepada MVoice.

Sebelum ke Hongkong, kata Ramina, Eka pernah bekerja di malang dengan pekerjaan yang sama. Anak dari Ramina sendiri, ada dua yang menjadi tenaga kerja di Hongkong.

“Di sini banyak yang menjadi tenaga kerja di Hongkong. Anak saya ada dua yang di sana, satu lagi di Taiwan. Jadi sudah biasa kalau kerja keluar negeri di sini. Kalau nggak jadi TKI ya bertani dan ternak,” ujar Ramani.

Di samping rumah orang tua Eka, ada satu bangunan belum jadi yang rencananya akan dihuni Eka bersama keluarganya. Sayangnya, Eka malah pulang tinggal nama saja.

“Wah kalau Eka itu anaknya baik dan ramah. Itu rumahnya dibangunkan orang tua untuk Eka. Dia ke Hongkong juga buat tambah-tambah,” imbuh Ramani.

Suami Eka, Indra Teguh Wiyono, membenarkan, rumah di samping adalah bakal miliknya bersama Eka. “Eka sudah pernah kirim uang dua kali, totalnya lima juta,” jelas Teguh yang tak mampu membendung air matanya.