Dukun Penipu, Sering Bertapa di Makam Hingga Ngaku Nemu Emas Soekarno

Pelaku saat diamankan di Mapolsek Karangploso
Pelaku saat diamankan di Mapolsek Karangploso (fathul)

MALANGVOICE – Dukun penipu bernama Harry Sulistiono (43) warga Karangbesuki, Kecamatan Sukun, mengaku sering datang ke dua makam untuk semedi, yakni di makam Mbah Cokro dan Mbah Suwung.

Lelaki yang menyediakan jasa perdukunan di rumahnya ini tidak mau disebut dukun, karena ia tidak memanggil pelanggan. Bahkan ia juga mengaku tidak pernah menarik uang dari pelanggannya untuk jasa-jasanya.

“Dia yang ngasih uang sendiri semampunya. Semua alat perdukunan ini nggak saya gunakan juga, karena saya meyakinkannya pakai kata-kata saja,” tambah Harry.

Ditanya terkait emas batangan bergambar Soekarno dan bertuliskan VOC, Harry mengaku hanya menemukannya di tambang pasir. “Bunga-bunganya itu ada sejak dulu, nggak saya pakai. Peninggalan mbah saja,” imbuhnya.

Namun ia tidak menampik saat Kasi Humas Polsek Karangploso, Bripka Sunarti, membeberkan bunga-bunga yang ada dalam kotak digunakan meyakinkan korbannya untuk membersihkan keluarga korban dengan iming-iming jadi guru PNS.

“Dia sering ditagih uangnya oleh korban karena janji tak ditepati. Karena capek ditagih, pelaku malah mendatangi rumah korban dan menodongkan air softgun agar tidak datang lagi dengan ancaman akan ditembak,” papar Sunarti.