Duh, Gara-gara Kakak Ipar Lalai, Adik Pun Teler

Tersangka DD diperiksa di UPPA Polres Malang
Tersangka DD diperiksa di UPPA Polres Malang

MALANGVOICE-Keteledoran yang dilakukan DD (25), berbuah hukuman bagi warga Pamotan, Dampit, Kabupaten Malang itu.

Betapa tidak, atas keteledorannya, membuat adik iparnya harus dirawat di RS Bokor untuk mendapat perawatan. Sang adik ipar yang masih berusia lima tahun ini tidak sadar diri serta mengalami luka memar di kening dan hidungnya. Kok bisa?

Ceritanya, pada Kamis (5/5) petang, pelaku bersama kemenakannya hendak membeli bunga di Turen. Namun sebelum membeli bunga, DD mampir dulu membeli arak yang sudah dicampuri minuman penambah stamina seharga Rp 20 ribu, yang diletakkan dalamĀ  kemasan air mineral 600 ml.

Arak campuran itu diletakkan pada bagian depan motor. “Sempat saya minum dan saya letakkan kembali di gantungan bagian depan motor,” jelasnya, saat dimintai keterangan di kantor UPPA (Unit Perlindungan Perempuan dan Anak), Polres Malang.

Tiba-tiba, tanpa diketahui DD, adik iparnya pingsan ketika dibonceng, hingga jatuh dari boncengan.

Rupanya, saat itu si adik ipar sudah meminum arak campuran hingga setengah bagian. Jatuhnya adik ipar ini memantik perhatian warga Talok, Turen.

Hingga akhirnya warga berkerumun dan menghakimi tersangka, karena mengira DD menculik anak.

“Saya tidak mencekoki minuman adik ipar saya . Dia minum sendiri. Warga yang menemukan kami yang salah paham,” jelasnya ketika dimintai keterangan.