Duet Reog dan Topeng Malangan di New Year’s Eve Hotel Tugu

The Sahara, lokasi pertunjukan reog dan topeng Malangan di Hotel Tugu Malang (Shuvia Rahma)

MALANGVOICE – Hotel Tugu Malang mengangkat tema berbeda dengan Natal di perayaan malam pergantian tahun baru pada 31 Desember 2015 mendatang. Jika Natal Diwarnai dengan konsep tradisi Italia, maka untuk tahun baru, hotel bintang lima tersebut mengangkat budaya nusantara dengan konsep Fishermand Night Market and 1001 Torches.

Executive Assistant Hotel Tugu Malang, Crescentia Harividyanti mengatakan, konsep nusantara sengaja diusung karena saat pergantian tahun baru 40 persen tamu hotel peraih Certificate of Excellence 2015 dari Trip Advisor itu didominasi oleh tamu mancanegara.

“Karena banyak tamu asing, maka kita buatkan konsep nusantara. Kalau Natal lalu, tamu kebanyakan domestik sehingga kita perkenalkan dengan tradisi luar negeri,” jelas Cres.

Di Fisherman Night Market and 1001 Torches, nantinya akan digelar di The Sahara. Tamu makan malam rencananya akan disuguhi dengan pertunjukan reog Ponorogo yang dikombinasikan dengan tari topeng khas Malang.

“Reog kita datangkan dari Ponorogo langsung. Mungkin sekitar 1 sampai 3 reog. Selain bagus untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke tamu mancanegara, pertunjukan budaya ini juga mengedukasi tamu domestik yang mungkin belum pernah melihat pertunjukan topeng Malang maupun reog secara langsung,” tukas perempuan ramah ini.