Dua Pendidikan Profesi Baru di UMM Segera Terealisasi

mahasiswa baru (anja)
mahasiswa baru (anja)

MALANGVOICE – Universitas Muhammadiyah Malang menyiapkan dua pendidikan profesi baru yaitu pendidikan profesi apoteker dan insinyur.

Wakil Rektor 1, Prof Dr Syamsul Arifin MSi, kepada MVoice mengatakan, kedua program studi itu sudah mendapatkan ‘lampu hijau’ dari Kemenristek Dikti. Rencananya, pendidikan profesi insinyur akan berjalan tahun depan, membuka kuota 40 mahasiswa saja sedangkan apoteker sedang dalam proses BAN- PT.

“Kami menunggu validasi dari BAN-PT untuk yang apoteker ini. Nama UMM sudah tercantum di website resminya. Menurut Dikti persiapan UMM sudah bagus,” katanya.

Syamsul mengatakan, pendidikan profesi ini sangat penting khususnya bagi sarjana kesehatan dan teknik yang ingin mendapatkan sertifikat profesi. Berdasarkan UU keprofesian, syarat untuk memiliki usaha di bidang teknik harus mendapat sertifikat profesi insinyur.

“Lagipula banyak pendidikan profesi dibuka di kota lain. Sayangnya kuotanya terbatas,” katanya lagi.

Pendidikan profesi insinyur akan dilaksanakan tahun depan. Syamsul mengatakan, UMM sudah menyiapkan tiga dosen bergelar insinyur profesional madya. 10 dosen lainnya sedang dalam persiapan dan pelatihan.

“Mendatang, kalau dua prodi ini berjalan, malah kami mau buka pendidikan profesi fisioterapi,” katanya optimistis