MALANGVOICE – Kasat Lantas Polres Malang Kota, AKP Ady Nugroho, mengatakan, saat ini sedang fokus pembenahan lalu lintas di dua titik.
Pertama, ada di wilayah simpang empat ITN depan Universitas Brawijaya, dan di simpang empat Jalan Semeru yang menghubungkan Jalan Tenes serta Merapi.
“Kedua jalur itu adalah prioritas saya saat ini,” ujarnya saat ditemui di ruangannya, Senin (17/10).
Bagi mantan Kasat Lantas Polres Bangkalan itu, simpang empat Semeru perlu dipasangi pembatas jalan atau water barrier. Alasannya, apabila ada kegiatan di Stadion Gajayana, tidak menimbulkan kepadatan.
“Jadi dari arah Jalan Merapi tidak bisa langsung lurus ke Jalan Tenes, harus memutar di simpang Jalan Bromo,” lanjut Ady.
Sama halnya dengan simpang empat ITN, di kawasan itu masih sering terlihat pelanggar yang memutar arah di depan UB. Padahal, hal itu bisa membuat kepadatan parah karena dekat dengan traffic light.
“Sudah kami pasang rambu, tapi masih dilarang. Itu jadi tugas kami nanti dibicarakan di forum khusus,” imbuhnya.
Ke depan, Ady berencana menambah panjang taman pembatas jalan agar hanya cukup dilewati kendaraan dari arah timur ke barat.
Meski begitu, Ady berharap bisa terus menjalankan program Kasat Lantas sebelumnya yang dipegang AKP David Triyo Prasojo. “Karena saya masih baru, jadi perlu adaptasi dulu. Tapi semua program harus berjalan, jangan sampai putus,” harapnya.