DPFF Bantah Dualisme Metro FC

Manajemen DPFF. (Deny)
Manajemen DPFF. (Deny)

MALANGVOICE – Baru saja melantik pelatih anyar untuk persiapan kompetisi Liga 2, tim Persekam Metro FC dikabarkan mengalami masalah dualisme.

Tim binaan Kabupaten Malang ini masih tarik ulur dengan pengelola baru, Djoko Purwoko Football Foundation (DPFF).

Hal itu pula yang membuat arsitek asal Malaysia, Raja Isa, mengganti nama saat laga ujicoba melawan Persik Kediri, pekan lalu.

Namun, hal itu langsung dibantah Media Officer Metro FC, David Romadhona. “Tidak ada dualisme tidak ada manajemen baru atau lama manajemen tetap satu yang dimanajeri pak Samsul Metro FC. Karena sampai saat ini belum bekerjasama dengan sponsor lain,” katanya.

David melanjutkan, yang terjadi sebenarnya hanya masalah miss komunikasi saja. Pihak DPFF masih menunggu jawaban dari perjanjian atau MoU dari manajemen lama yang belum rampung.

Pasalnya, selama ini perjanjian itu masih bersifat lisan belum secara tertulis dan ditargetkan selesai pekan ini.

“Kerjasama awal pihak Metro FC meminta pengelolaan bersama dengan pihak kami. Ini hanya miss komunikasi. Komunikasi yang kurang antara manajemen dengan pihak kami,” jelasnya.

Terpisah, Raja Isa tak mau berkometar banyak mengenai masalah ini. Ia hanya berharap jalan terbaik yang diputuskan.

“Saya tidak mau sembarang komen. Yang penting saya fokus pembinaan atlet usia dini. Saya harap ada investasi besar yang dilakukan untuk pesekpakbola di Indonesia,” tutupnya.