MALANGVOICE – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur akhirnya membeberkan indikasi politik uang yang dilakukan Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Malang, H Rendra Kresna-H Sanusi.
Tim pemenangan PDIP untuk Pilkada di Jawa Timur, Andi Firasadi, mengatakan, pesta demokrasi di Kabupaten Malang justru dirusak oleh calon petahana.
“Banyak undangan berupa C-6 tidak dibagikan, bahkan salah satu anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, yang warga Kabupaten Malang, tidak mendapat undangan untuk mencoblos,” kata Andi, dalam konferensi pers beberapa menit lalu
Diungkapkan juga, selain masalah undangan C-6 yang tidak sampai, DPD PDI Perjuangan juga membeberkan adanya politik uang dan barang dalam bentuk pembagian sarung bergambar calon petahana, H Rendra Kresna.
“Bagaimana ada seorang calon kampanye dengan kepala desa dan bagaimana kepala UPTD membagikan sarung bergambar petahana. Bukti sudah kami kantongi dan sedang kami siapkan,” beber Andi Firasadi.
Tak hanya itu. Tim hukum partai juga mempermasalahkan adanya kampanye gerak jalan yang dihadiri kepala desa dan aparat pemerintahan lainnya.
“Problem Pemilu jurdil, ini yang sedang kita gugat dan kami pertanyakan,” tandasnya.-