MALANGVOICE – Kasus pelecehan lambang negara yang melibatkan Zaskia Gotik, mendapat perhatian serius dari DPC PKB Kota Malang dan Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba).
Menurut Sekretaris DPC PKB Kota Malang, Moch Syahrowi Yazid, wanita tamatan kelas 5 SD itu sebenarnya tidak bersalah. “Dia itu tidak sengaja dan sudah minta maaf,” katanya saat bertemu wartawan.
Bahkan, menurut Syahrowi, seharusnya pemilik ‘Goyang Itik’ itu dirangkul dan diberi pemahaman, karena Zaskia dinobatkan sebagai Duta Pancasila oleh Fraksi PKB MPR RI.
Sebaliknya kelompok radikal yang ingin mendirikan khilafah dan Ormas yang tidak mengakui Pancasila itulah yang harus dimusuhi.
“Zaskia kan tidak berbahaya, tapi kelompok yang pendukungnya banyak itu sangat mengancam kedaulatan NKRI,” tambah Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Malang itu.
Karena itu PKB saat ini gencar menggandeng artis papan atas Indonesia itu untuk diberi pemahaman tentang Pancasila dan kedaulatan NKRI, agar bisa jadi contoh bagi masyarakat.
Seperti diketahui, Zaskia Gotik sempat mendapat cibiran dan hujatan masyarakat Indonesia lantaran menyatakan lambang Pancasila ke lima adalah bebek nungging, saat acara di salah satu TV swasta, beberapa waktu lalu. Saat ini Zaskia masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.