Ditawari Koalisi, Anton: Tinggal Nunggu Garis Tangan

Jelang Pilwali Kota Malang

Ketua DPC PKB, HM Anton bersama Ketua DPC PDIP, Arif Wicaksono di acara silaturrahim kedua partai.(miski)

MALANGVOICE – Sinyal koalisi antara PKB dan PDIP mulai terlihat. PKB yang kembali mengusung HM Anton pun dinilai cocok berpasangan dengan Arif Wicaksono.

Apabila koalisi kedua partai terwujud, diyakini pelaksanaan Pilwali Kota Malang akan lebih mudah.

Mengenai tawaran koalisi, Ketua DPC PKB, HM Anton, menyambut baik niat itu. Namun, ia menegaskan komunikasi saat ini masih sebatas penjajakan.

“Sama PDIP tidak masalah. Tapi, siapa orangnya itu yang belum tahu. Tinggal nunggu garis tangan dari atas,” katanya, usai acara silaturahmi, di Baiduri Spah, Minggu (23/7).

Di internal PKB, kata dia, memang tidak melakukan penjaringan. Partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini sudah pasti mengusung HM Anton yang kini aktif sebagai wali kota.

Berbeda dengan PDIP, sebelumnya telah melakukan penjaringan dan seleksi calon wali kota. Ada tujuh orang yamg mendaftarkan diri.

PDIP pemilik suara terbanyak di dewan. PKB harus berkoalisi karena kursi di dewan tidak mencukupi untuk mengusung calon sendiri.

“Kami hormati proses di PDIP. Tinggal keputusan partai bagaimana,” ungkapnya.


Reporter: Miski
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yunus Zakaria