MALANGVOICE – Atlet-atlet Kota Malang yang tergabung dalam kontingen Jawa Timur (Jatim) dalam ajang PON 2016 di Jawa Barat (Jabar), pertengahan September ini, dibebani target 10 medali emas oleh KONI Jatim. Target ini meningkat dari PON 2012 di Riau.
Ketua KONI Kota Malang, Bambang DH Suyono, menilai, target yang dibebankan ini merupakan kebanggaan sekaligus amanah. “Bergabungnya atlet Kota Malang menjadi kebanggaan sekaligus kepercayaan yang diamanahkan kepada duta olah raga Kota Malang,” ungkapnya dalam pelepasan atlet di halaman Kantor KONI Kota Malang, hari ini.
Baca juga: Resmi, 47 Atlet PON Dilepas Abah Anton
Pada PON 2012, atlet Kota Malang menyumbangkan 6 emas, 15 perak, dan 12 perunggu. Kala itu, ada 42 atlet yang turut serta. Dengan bertambahnya jumlah atlet dari Kota Malang di PON menjadi 47, target 10 emas bukan tidak mungkin diraih.
“Ini tidak mudah, tapi kami optimis dengan didukung latihan serta teknis yang prima. Kami juga mohon dorongan semangat dan doa restu dari Bapak Wali Kota, Abah Anton,” tandasnya.
Pak Yono, sapaan akrabnya, sempat menyinggung beberapa prestasi dan kreativitas warga Kota Malang. Ia menyebut, keberadaan kampung warna-warni di Jodipan, kampung 3D, serta beberapa kegiatan lain merupakan bukti Kota Malang patut diperhitungkan di tingkat nasional.
“Ini menunjukkan motivasi warga Kota Malang cukup tinggi dalam berbagai hal, termasuk olah raga. Saya berharap di PON nanti, Kota Malang bisa berjaya untuk mengharumkan Jatim dan Indonesia,” pungkas mantan Sekda Kota Malang itu.