MALANGVOICE – Jelang akhir bulan, jumlah warga yang belum melakukan perekaman Elektronik KTP (E-KTP) mencapai tujuh ribu orang.
Kepala Dispendukcapil, Maulidiono, mengatakan, pihaknya terus berusaha menekan jumlah warga yang belum E-KTP.
“Mobil keliling juga terus datang ke desa/kelurahan. Setiap desa bisa tiga hari pelayanannya,” kata dia, Rabu (23/11).
Pelayanan juga telah dilakukan ke sekolah, terutama siswa penyandang disabilitas. Sama halnya dengan warga Lansia, tapi belum semuanya dapat tercover.
Sementara, pelayanan di Kantor Dispendukcapil berjalan lancar, terjadi peningkatan pemohon E-KTP.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar segera mengurus E-KTP. Pasalnya, segala urusan yang mensyaratkan KTP haruslah mengantongi E-KTP. Sama halnya dengan hak memilih di Pilkada.
“Kadang pelayanan terganggu karena gangguan jaringan dan listrik mati. Selebihnya, kayak blanko sudah tersedia,” jelas dia.
Pantauan MVoice, warga antri panjang di Desa Junrejo. Mayoritas warga mengurus E-KTP.
“Pelayanan mobil keliling sampai besok. Meski demikian kami tidak yakin semuanya tercover dan langsung selesai,” ucap Sekdes Junrejo, Trisno Adi.