Disiapkan Rp 45 Miliar, Pengerjaan Fisik Islamic Center Mulai Digarap Awal 2018

Tarik Ulur Pembangunan Islamic Center

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Tahap pertama pembangunan Islamic Center diproyeksikan memakan anggaran Rp 45 miliar. Dana itu sudah masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) 2018 yang tengah dibahas beberapa waktu belakangan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto, menyebut, pada 2017 ini, pengerjaan proyek ini hanya meliputi pengerjaan Detail Engineering Design (DED). Setelah itu, dia menegaskan, tahapan selanjutnya harus segera dilakukan.

“Proses-proses lelang sejak KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Anggaran Plafon Sementara) kan sudah diperbolehkan. Semua jika sudah ada pijakan hukum, harus segera dimulai,” tandasnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Hadi Santoso, merespon positif pernyataan Wasto. Dia menegaskan, proses lelang digeber pada akhir tahun 2017 ini.

Dengan begitu, pada awal 2018 mendatang, pengerjaan fisik bisa dimulai. “Rencananya November sudah masuk lelang, setelah itu pengerjaan fisik,” tandasnya.

Hal ini juga sesuai saran Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Bambang Sumarto. “Ketika APBD sudah digedok, DPUPR harus segera mengambil langkah percepatan lelang, sehingga awal tahun langsung dikerjakan,” urainya.

Proyek monumental ini menggunakan skema single years. Dengan demikian, Bambang menilai, tahapan demi tahapan yang dilakukan menjadi lebih efektif.

“Kalau sebelum PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) 2018 sudah selesai, bisa diusulkan lagi mana yang penting untuk ditambahkan,” pungkasnya.(Coi/Yei)