MALANGVOICE – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu terus menciptakan inovasi demi pelayanan berbasis teknologi. Teranyar, ada aplikasi untuk memantau inventaris kelengkapan yang berhubungan dengan lalu lintas.
Staff Pembinaan dan Keselamatan Dishub Kota Batu, Faisol Zulfikar Efendi, mengatakan aplikasi ini dibuat untuk memantau rambu-rambu yang tersebar di Kota Batu.
Namun, karena aplikasi tersebut masih soft launching, jadi hanya bisa dilihat untuk internal saja.
“Jadi kalau ada rambu-rambu yang rusak, atau perlu perbaikan, kami bisa tahu,” kata Faisol, ditemui MVoice beberapa waktu lalu.
Aplikasi ini, masih kata Faisol, juga membutuhkan tenaga di lapangan untuk monitor apa saja yang ada di lapangan. Aplikasi ini juga untuk membantu memantau mana lokasi yang butuh rambu-rambu.
Tercatat, ada total 880 rambu-rambu yang tersebar di Kota Batu, baik itu dijalan Kota ataupun jalan Provinsi. Lalu ada 723 dalam kondisi baik, 125 butuh perawatan, dan 4 rambu-rambu yang hilang.
“Misalnya di Jalan Abdul Ghani ini ada yang butuh perawatan. Kami akan mudah memantaunua karena rencananya akan dipasang chip. Jika hilang akan ketahuan,” imbuh dia.
Sementara itu, Hariadi, Kabid Lalin Dishub Batu, menambahkan, saat ini titik yang paling membutuhkan untuk penambahan rambu-rambu ialah di Jalan Raya Klemuk.
“Jalan raya klemuk ini nanti akan ditambah rambu-rambu dan portal. Rambu-rambu ini nanti rambu peringatan dan larangan kendaraan besar lewat,” tukas Hariadi.