MALANGVOICE – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Kusnadi, mengaku bakal membuka perekrutan baru tenaga outsourcing di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) itu.
Tenaga bantuan itu nantinya akan melakukan pengaturan lalu lintas agar bisa membantu mengurai kemacetan yang ada, utamanya di kawasan padat kendaraan.
“Kami akan membuka pendaftaran baru bagi tenaga outsourcing,” kata Kusnadi, beberapa menit lalu.
Dishub, akan mengajukan anggaran untuk penambahan pasukan itu pada momen Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun ini.
“Kalau kita rekrut PNS sudah tidak mungkin, jadi yang jelas bisanya ya outsourcing,” tuturnya.
Mereka akan digaji sesuai dengan Upah Minimum Kota (UMK). Walaupun belum menyebut berapa jumlah tenaga yang dibutuhkan, namun Kusnadi menjelaskan jika 80 persen anggota outsorcing itu akan ditaruh di lapangan sedangkan sisanya untuk administrasi.
“Minimal mereka berpendidikan SMA dan tinggi badan minimal 165,” imbuhnya.