Diserempet Kereta Api, Sempat Kritis, Deradus Akhirnya Meninggal

Ilustrasi orang kritis (Anja)
Ilustrasi orang kritis (Anja)

MALANGVOICE – Naas menimpa Liem Tjoeng Hang alias Deradus (52). Warga Jalan Gempol Marga Bhakti 39 RT 9/RW 10, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Deradus meninggal dunia di RSUD Kepanjen, setelah kritis pasca terserempet kereta api, Sabtu (21/1) malam sekitar pukul 21.30.

Kapolsek Kepanjen, Kompol Mas Akhmad Sujalmo menjelaskan, Deradus terserempet gerbong paling belakang.

“Kejadian ini di perlintasan kereta api Jalan Raya Sumedang. Kemungkinan korban terserempet rangkaian paling belakang,” kata dia kepada wartawan, Minggu (22/1).

Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai dugaan bunuh diri korban, Jalmo enggan menduga.

“Dugaan seperti itu bisa saja terjadi, namun kami masih belum berani memastikan, saat ini kita masih mendalami perisitiwa ini,” imbuh dia.

Pihak Stasiun Kepanjen membenarkan adanya kecelakaan ini. Deradus diserempet KA Penataran jurusan Malang ke Blitar.

“Ada informasi demikian tapi masinis belum laporan. Kemungkinan masinis belum tahu jika menyerempet,” kata salah satu petugas yang namanya tidak ingin disebutkan.

Akibat kejadian ini, Deradus mengalami luka parah di kepala. Warga dan kepolisian langsung melarikan korban ke RSUD Kanjuruhan.