Disdik Jatim: Masyarakat Kurang Paham Varian Jurusan SMK

Hudiyono saat ditemui (anja arowana)

MALANGVOICE – Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Jatim, Hudiyono, menyatakan secara umum jumlah peminat SMK sudah cukup tinggi. Sayangnya, sebaran pendaftar terpusat di beberapa jurusan yang dianggap masyarakat lebih menjanjikan peluang kerjanya.

“Masyarakat belum paham bahwa di SMK sekarang banyak varian jurusan. Bahkan mulaibada SMK yang menawarkan jurusan di bidang jasa seperti perhotelan, pariwisata. Ini bagus sekali. Beberapa yang dikenal selama ini yang masih berbau teknik,” kata dia.

Karena ketidaktahuan masyarakat, alhasil pagu di beberapa sekolah tidak terpenuhi secara merata. Hudiyono mencontohkan, jumlah pagu SMK total di Surabaya sebanyak 6.153 kursi dan pendaftarnya hingga pukul 18.00 WIB mencapai 6.736 siswa. Di Sidoarjo, jumlah pagu total SMK tersedia 1.954 kursi dan peminat SMK total sebanyak 3.925 siswa.

“Di daerah lain juga seperti itu trend-nya. Pendaftar SMK terpusat di beberapa jurusan favorit,” tutur Hudiyono

Sepinya sejumlah jurusan diakui Hudiyono karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap peluang kerja yang ada. Padahal, jurusan tersebut sebenarnya justru banyak dibutuhkan. Keterserapan kerja di SMK mencapai 70 persen, sisanya melanjutkan di perguruan tinggi. Artinya, lulusan dari jurusan apapun di SMK masih sangat dibutuhkan.

“Karena itu kita akan dorong sekolah untuk pro aktif memberi pemahaman pada masyarakat dan mempromosikan inovasi-inovasinya,” kata dia.


Reporter: Anja Arowana
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti