MALANGVOICE – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwiasata (Disbudpar) kembali menghidupkan Pasar Senggol yang ada di kawasan Jalan Sutan Syahrir.
Kepala Disbudpar, Ida Ayu Made Wahyuni, mengatakan, nantinya Pasar Senggol di sana akan dikemas dengan menampilkan kuliner khusus khas Kota Malang.
“Pasar Senggol nanti akan kami tonjolkan kuliner khas-nya,” kata Ida Ayu, beberapa menit lalu.
Pedagang akan diberi gerobak dan tenda khusus, agar tampilan pasar lebih menarik dan memikat wisatawan nusantara dan wisatawan luar negeri.
Khusus hal itu, Disbudpar sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI), restoran dan beberapa unit lain, dengan harapan, bisa menjadi embrio atau kepanjangan dari beberapa tempat kuliner yang ternama di Kota Malang.
“Selain itu, kami juga akan branding dan memberi beberapa lampion sesuai dengan spesifikasi lokasi,” tandasnya.
Ditanya berapa jumlah pedagang, Ida Ayu masih belum melakukan pendataan, namun ia menyebut kuota-nya sekitar 50 orang. “Desain dan konsepnya sudah, tapi saya masih akan matur dulu ke Abah Anton untuk persetujuannya,” ungkapnya.