MALANGVOICE – Omah Rakyat Kota Batu yang menempati sebuah bangunan di Jalan Diponegoro, diresmikan, Selasa (22/11).
Hadirnya Omah Rakyat sebagai wadah penguatan demokrasi masyarakat. Pegiat Komunitas Kalimetro, Mahrus Ali, menyebut, Omah Rakyat nantinya difungsikan dua hal pokok.
Pertama, sebagai tempat untuk memberikan pemahaman kritis ke masyarakat selaku warga negara.
Kedua, tempat pendidikan dalam peningkatan skill, salah satunya pelatihan wirausaha.
“Tidak serta merta soal politik, tapi Omah Rakyat disepakati untuk mendongkrak kualitas masyarakat,” kata dia, beberapa menit lalu.
Omah Rakyat nantinya akan bermitra dengan MCW. Setiap satu bulan sekali akan dilangsungkan diskusi dan terbuka bagi umum. Sekaligus akan diisi oleh mahasiswa dan komunitas lain.
“Karena bermitra dengan MCW, memang diproyeksikan sebagai pos pengaduan. Khususnya pengaduan soal pelayanan publik,” ungkapnya.
Sebelum diresmikan, kegiatan diawali dengan diskusi publik ” Pilkada dalam genggaman pemodal” yang berlangsung di Omah Munir. Hadir sebagai pembicara, mantan Pimpinan KPK dan menjabat Ketua PP Muhammadiyah, Busro Muqoddas, Direktur Gratifikasi KPK, Giri Suprapdiono, Peneliti ICW, Abdullah Dahlan, dan Badan Pekerja MCW, Hayyik Ali Muntaha M.