Diperluas, TBM Hutan Kota Batu Butuh Suntikan Rp 50 Juta

Kepala Perpustakaan Karton saat menunjukkan denah perluasan TBM Hutan Kota (fathul)

MALANGVOICE – Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang terletak di Hutan Kota Batu, Jalan Sultan Agung, bakal direnovasi oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah karena kurang strategis dan kurang luas.

Apalagi ada sebidang tanah kosong di belakang TBM yang tak termanfaatkan, sehingga harus dipugar. Karena bagian depan sudah mentok, mepet dengan lapangan parkir bagi warga yang ingin masuk ke hutan kota.

“Banyak warga yang mau masuk TBM itu takut bayar parkir, ya meskipun cuma Rp 2 ribu kalau buat pelajar kan mahal, padahal dia ke sini untuk belajar,” ungkap Kepala Perpustakaan, Kartono, kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Ia melanjutkan, bagian belakang perpustakaan terlihat kumuh karena ada peralatan dan kayu-kayu sisa pembangunan. Sehingga kalau tidak dimanfaatkan, pemandangannya kurang sedap.

“Bagian belakang itu nanti bisa jadi pintu masuk kalau sudah dipugar. Jadi orang masuk ke perpus langsung parkir di situ, karena sebenarnya kalaupun parkir di hutan kota, bilang aja ke perpus nanti nggak perlu bayar parkir,” imbuhnya.

Karena TBM tidak memiliki dana guna pembangunan itu, maka pihaknya yang nanti akan mengajukan usulan dana saat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) di pertengahan tahun. Sehingga pengerjaannya bisa selesai tahun ini juga.

“Nggak banyak kok, cuma Rp 50 juta, jadi saya kira bisa lah nanti direalisasikan,” tandasnya.