Diperiksa Satu Jam, Budi Dicecar 15 Pertanyaan

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Budi Iswoyo (tika)
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Budi Iswoyo (tika)

MALANGVOICE – Operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Malang, Suwandi membuat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Budi Iswoyo turut dimintai keterangan oleh Polresta Malang.

Budi diperiksa Kamis (3/11) kemarin sore. Selama satu jam dia dicecar dengan 15 pertanyaan oleh penyidik.

“Pertanyaannya biasa saja seputar tanggal lahir, anak keberapa dari berapa saudara serta kondisi saat ini sehat atau tidak,” kata dia saat ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Malang, Jumat (4/11) siang.

Mengenai kaitannya dengan OTT Suwandi, menurut dia tidak ada pertanyaan yang dilontarkan penyidik terkait dengan Suwandi.

“Pertanyaan dugaan aliran dana juga tidak dilontarkan. Saya tegaskan, tidak ada dana dari pungutan,” imbuh Budi.

Hanya saja, lanjut dia, penyidik Polresta Malang sempat memberikan pertanyaan mengenai dua pegawai titipan dari Kabupaten Malawi, Kalimantan Barat, Hendrianus (bukan Hendrikus) dan Dwi Ratna.

“Penyidik tanya tupoksi saya sebagai kepala dinas. Saya jawab Dwi Ratna sudah berkantor sejak 27 September lalu. Dia ditempatkan di staf umum kepegawaian Dinas Pendidikan,” beber dia.

Mengenai Hendrianus, Budi mengaku tidak tahu menahu karena belum mengenal. Selain itu Hendrianus juga diakuinya tidak melalui prosedur yang sesuai. Hingga kini, Budi belum menerima Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT) mengenai Hendrianus.

“Dwi Ratna sudah melalui prosedur yang sesuai. Saya juga dengar kabar Hendrianus tidak sesuai dengan standarisasi SMAN 1 Kepanjen,” tegas dia.