Dini Hari Ini, Pelaksanaan Yadnya Kasada Benar-benar Memukau

Tari Nawa Dewa (tika)

MALANGVOICE – Perayaan Yadnya Kasada digelar hari ini hingga dini hari besok. Sementara seremonial pembukaan digelar di Balai Desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo.

Sebelum seremonial dibuka, alunan musik gamelan yang rancak ditabuh dengan penuh semangat.

Warga, wisatawan dan pewarta yang tumplek blek di kawasan balai desa, tak mau ketinggalan dengan momen menarik itu. Mata kamera seketika membidik aksi para penabuh gamelan yang atraktif.

Usai menyajikan tabuhan dari para pemusik, giliran penampilan para penari yang membawakan tarian Nawa Dewa.

Tarian ini menceritakan mengenai sembilan dewa yang mereprentasikan mata angin.

Tarian yang dibawakan delapan perempuan ayu dengan satu laki-laki gagah ini agak berbeda dengan tarian pada umumnya.

Bagian atas gelung rambut masing-masing penari disematkan dupa yang masih menyala. Sehingga, ketika sang penari bergerak, asap dupa mengikuti setiap gerakannya dan menguar ke seluruh penjuru balai desa.

Yadnya Kasada merupakan salah satu ritual adat masyarakat Tengger, yang meliputi empat kabupaten, Malang, Probolinggo, Lumajang dan Pasuruan.

Upacara ini akan digelar dini hari ini, dengan melemparkan hasil bumi masyarakat ke kawah Bromo.