MALANGVOICE – Pembangunan Pasar Blimbing sudah menunjukkan progres yang positif. Pasca adanya kesepakatan antara pedagang, pemerintah dan investor dalam hal ini PT Karya Indah Sukses (KIS) terkait beberapa item yang harus diselesaikan dalam waktu satu bulan, kali ini pemerintah mendorong adanya perbaikan di pasar relokasi, Stadion Blimbing.
Kepala Dinas Pasar, Wahyu Setiyanto, mengatakan, dari hasil pantauannya terhadap tempat penampungan sementara itu diketahui ada beberapa hal yang perlu segera dibenahi investor, termasuk atap bocor, genangan air dan melakukan pembersihan lokasi.
“Memang di Stadion Blimbing itu sudah lama tidak dihuni, jadi perlu ada beberapa hal yang harus segera dibenahi oleh investor,” kata Wahyu Setiyanto, beberapa menit lalu.
Selain itu, keberadaan beberapa pemulung di sekitar Stadion Blimbing juga harus segera ditindak agar tidak mengganggu keberadaan pasar. “Kita sudah beri surat kepada Satpol PP agar pemulung segera ditindaklanjuti, agar lokasinya tampak bersih dan bisa dimanfaatkan untuk pedagang,” tukasnya.
Masalah penting lainnya, menurut Wahyu yakni kenyamanan pedagang saat berjualan nantinya, yakni dengan memasang beberapa blower agar udara tidak panas. “Hal itu juga kita sarankan kepada PT KIS,” timpalnya.
Terkait penyelesaian masalah pemaparan blok plan dengan model tiga dimensi, Wahyu bersama tim dari Univestitas Brawijaya akan mengusahakan dalam waktu satu minggu sesuai dengan kesepakatan bersama.
“Saya tadi juga ketemu pedagang, dan berbicara kepada mereka agar tidak mudah terpancing isu-isu dari luar, karena antara koordinator bersama pemerintah dan investor sudah ada kesepakatan bersama,” bebernya.
Seperti diketahui, dari hasil pertemuan tiga belah pihak disepakati beberapa hal termasuk, relokasi yang ditetapkan tanggal 13 September dengan catatan enam keinginan pedagang dipenuhi.