Dinas Pasar Godok Solusi PKL Pasar Merjosari

Kepala Dinas Pasar Kota Malang, Wahyu Setianto. (Muhammad Choirul)
Kepala Dinas Pasar Kota Malang, Wahyu Setianto. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Kepala Dinas Pasar Kota Malang, Wahyu Setianto, tetap berupaya menyelesaikan permasalahan di Pasar Merjosari rampung pada akhir Desember 2016. Kepindahan para pedagang menuju Pasar Terpadu Dinoyo juga diusahakan berlangsung secepatnya.

Saat ini, Dinas Pasar bersama sejumlah pihak terkait tengah mencari solusi terkait beberapa pihak yang tidak ingin pindah dari Pasar Merjosari. Wahyu menyebut, penolakan itu sebenarnya bukan berasal dari pedagang resmi, melainkan PKL.

“Yang meminta Pasar Merjosari jadi pasar tradisional tetap itu PKL. Saat ini Pemkot memang sedang mendiskusikan masalah PKL,” paparnya.

Baca juga: Dinas Pasar Klaim 500 Pedagang Siap Tempati Pasar Terpadu Dinoyo

Mantan Kepala Dishub Kota Malang itu menambahkan, sebenarnya di Pasar Terpadu Dinoyo sudah ada katah bagi PKL. Hanya saja, daya tampungnya tidak cukup untuk mewadahi seluruh PKL.

“Ternyata PKL berkembang terus. Di tempat baru dijatah 70, tapi jumlah mereka 300 lebih. Ini jadi repot,” imbuhnya

Beberapa waktu terakhir, ada usulan dari pedagang agar PKL diakomodir di tempat-tempat lain yang memungkinkan berjualan. Usulan itu disambut positif Pemkot.

“Ini bisa juga, misalnya ditempatkan di sejumlah pasar yang belum terlalu ramai pedagangnya. Kami akan koordinasi dengan SKPD terkait,” pungkasnya.