Dimulai di Malang, 80 Kampus Berebut Tempat Terbaik

Ketua Panpel, Haris Toefly, bersama Managing Director Torabika, Goesnawan, dan Wakil Rektor III UM, Dr Syamsul Hadi. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Sebanyak 80 kampus mengirimkan wakilnya berkompetisi pada ajang Torabika Campus Cup. Ajang yang dihelat di lima kota, masing-masing di Malang, Semarang, Bandung, Jakarta, dan Padang, ini sudah dimulai pada 5 Oktober 2016, kemarin.

Kota Malang didapuk sebagai tuan rumah pertama di fase awal. Bertempat di Stadion Universitas Negeri Malang (UM), 16 tim bertarung. IKIP Budi Utomo (IBU) berjumpa Universitas Merdeka (Unmer) Malang di partai puncak yang dihelat Kamis (6/10) sore ini.

Managing Director Torabika, Goesnawan, menyatakan, ajang ini merupakan hasil komitmen sepenuh hati membangun pesepakbolaan antar mahasiswa. “Kami adakan ini tujuannya agar sepakbola mahasiswa bangkit lebih baik,” tandasnya.

Ia sengaja memilih Malang sebagai tempat pembuka turnamen ini. Menurutnya, sebagai kota pendidikan, Malang juga memiliki iklim sepakbola bagus, dengan antusias suporter yang tak diragukan lagi.

Sementara itu, Wakil Rektor III UM, Dr Syamsul Hadi, merasa tersanjung kampusnya didapuk sebagai tuan rumah. “Sejak awal kami menyambut baik. Ini suatu penghormatan apalagi ini yang pertama,” tandasnya.

Ketua Panpel, Haris Toefly, menegaskan, ajang ini mendapat legitimasi dari Asprov PSSI Jatim. Tidak sekadar rekomendasi, Asprov bahkan menerbitkan SK kepada perangkat pertandingan untuk terlibat Torabika Campus Cup.

“Komisi Wasit PSSI Jatim juga hadir langsung memantau pertandingan. Dengan demikian, even ini cukup fairplay, tidak ada main mata atau upaya meloloskan tim tertentu, karena wasitnya sangat profesional,” tegasnya.

Selain di Malang, sejumlah tempat lain bakal memulai pertandingan dan berujung pada putaran final di GOR Pertamina Simprung, Jakarta, 12-13 November 2016 mendatang. Hingga berita ini ditulis, partai final regional Malang antara IBU kontra Unmer masih berlangsung.