Diluruk Ribuan Mahasiswa, Ini Respon Rektor UB

Mahasiswa UB Demo

Ribuan mahasiswa mengepung Gedung Rektorat UB. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof M Bisri, akhirnya menemui ribuan massa yang beruntung rasa di depan Gedung Rektorat, Selasa (2/5). Melalui sejumlah orang, para mahasiswa berhasil membuat Bisri turun dari ruangannya.

Di hadapan massa, mantan Dekan Fakultas Teknik itu mengapresiasi aksi mahasiswa yang dinilai cukup tertib. “Ini merupakan forum bagus bagi mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi,” ungkapnya.

Keinginan mahasiswa dilibatkan dalam pembahasan PTN-BH, lanjut Bisri, tergantung kebijakan pemerintah pusat. Saat ini, UB telah membentuk tim untuk melakukan analisis SWOT, menghitung keuntungan dan kerugian jika UB dijadikan PTN-BH.

Dalam kesempatan itu, dia juga menjawab tuntutan mahasiswa. “Soal UKT di semester 9, saya masih hubungkan dengan Dekanat. Yang jelas UKT tidak pernah ada kenaikan,” tegasnya.

Ditambahkan, Dekanat bakal menggelar rapat untuk memutuskan kebijakan terkait UKT pada mahasiswa semester 9 dan seterusnya. “Sebelum semester baru sudah ada keputusan,” pungkasnya.