Dilaunching, Program Kader dan Brand Ambassador BPJS Ketenagakerjaan

Suasana di kantor BPJS Ketenagakerjaan Malang. Kader (Shuvia Rahma)

MALANGVOICE – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang makin gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya perlindungan tenaga kerja. Baru-baru ini, perusahaan yang dulu bernama Jamsostek itu melaunching program kader dan brand ambassador BPJS Ketenagakerjaan.

“Mereka bertugas melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang produk BPJS Ketenagakerjaan, mulai dari jenis produk, manfaat, cara pendaftaran, iuran, hingga klaim,” jelas Kepala BPJS Ketenagakerjaan Malang, Sri Subekti.

Menurut perempuan berkacamata itu, Malang menjadi salah satu kota dari dua kota di Jawa Timur untuk program kader dan brand ambassador. Jika program tersebut sukses, maka besar kemungkinan akan diterapkan di daerah lain.

“Program serupa ada di Jember. Di Malang sendiri, ada 42 kader yang sudah dilatih pada 26 dan 27 November lalu, mereka datang dari berbagai latar belakang mulai dari anggota IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia), asosiasi pasar, hingga tenaga penyuluh. Sedang brand ambasador berjumlah enam orang berasal dari kalangan mahasiswa,” urai dia panjang lebar.

Para kader dan Brand ambassador bertugas untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat, baik dalam bentuk kunjungan ke tenaga kerja, pembagian brosur maupun flyer. Kegiatan tersebut wajib dilaporkan setiap hari ke kantor BPJS Ketenagakerjaan Malang yang kemudian diteruskan ke pusat setiap bulan sebagai bahan evaluasi.

“Para kader dan brand ambassador ini mendapat insentif, salah satunya beasiswa pendidikan bagi brand ambassador dan bonus bagi kader,” ungkapnya.