MALANGVOICE – Wali Kota Malang, HM Anton, tidak berada di Malang beberapa terakhir ini. Beberapa pihak menduga dia ke Jakarta karena dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Salah satu surat kabar ternama di Kota Malang bahkan sempat menjadikan berita diperiksanya Anton sebagai headline, pada halaman utamanya. Usut punya usut, ternyata Anton memang benar tengah berada di Jakarta.
Hanya saja, Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto, membantah adanya agenda pemeriksaan di Kantor KPK. Senin (23/10) kemarin, Anton mengikuti rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan Pilkada serentak 2018 di hall Kartika Candra, Jakarta.
Pria yang akrab disapa Wiwid itu ikut langsung mendampingi Anton, bersama Kepala Bakesbangpol Kota Malang Indri Ardoyo dan Kabag Pemerintahan Dicky Harianto. “Itu undangan resmi dari Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri),” urainya.
Dia menambahkan, undangan itu ditujukan kepada semua Gubernur, Walikota/Bupati, KPU Provinsi/Kota/Kabupaten maupun Panwaslu Provinsi/Kota/Kabupaten yang akan menggelar pilkada di 2018. “Jadi tidak benar informasi yang menegaskan ada agenda pemeriksaan KPK kepada Abah Anton di Jakarta,” tegas Wiwid.
Hingga Selasa (24/10) hari ini, Anton juga masih berada di Jakarta untuk menghadiri dua agenda. Pertama, undangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam Lokakarya Pelaksanaan Program Hibah Air Minum. Acara selanjutnya adalah rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.(Coi/Yei)