MALANGVOICE – Sedikitnya 71 murid SD Muhammadiyah Kota Batu mengalami keracunan, diduga dari makanan tambahan yang disiapkan sekolah. Mereka langsung dilarikan ke Puskesmas Sisir, untuk pemeriksaan.
Saat MVoice ke Puskesmas, siang ini, para murid yang keracunan sudah dipulangkan. Kepala Puskesmas Sisir, dr Yuni Astuti, mendampingi tim Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan ke sekolah.
“Tadi siswa mengeluh pusing-pusing dan mual, lalu diantar ke Puskesmas. Kami sudah lakukan pemeriksaan standar dan memberikan obat. Siswa yang sudah kami periksa ada 71 orang,” ungkapnya.
Yuni juga menegaskan, pihaknya masih memeriksa makanan tambahan. “Kami lakukan uji lab dulu di Surabaya. Soal makanan tambahan itu dugaan, bukan makanan hari ini, tapi kemarin,” sambungnya.
Sementara Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan (Wakasis) SD Muhammadiyah, Saiful Amin, mengakui anak didiknya mengalami pusing dan mual, namun saat ini sudah ditangani.
“Siswa sudah melakukan aktivitas seperti biasa, sebagian lagi ada yang pulang. Kami tidak tahu dari mana, semuanya masih dugaan. Jadi tunggu hasil lab saja,” kata Saiful.
Siswa yang mengalami ‘keracunan’ ini, menurut Saiful, berjumlah 66 anak. Sekitar pukul 08.00 WIB, tiba-tiba beberapa siswa mengaku pusing. Mereka dari kelas V dan kelas VI yang jumlah total 250 murid.-