Diduga Depresi, Seger Ditemukan Gantung Diri

Korban saat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.(ist)

MALANGVOICE – Depresi lantaran penyakit yang diderita tak kunjung sembuh, Seger (47) warga Dusun Pandan Krajan RT 02/ RW 01 Desa Pandan Landung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Kondisinya sudah tidak bernyawa ketika ditemukan warga sekitar pukul 06.30 WIB di bawah pohon jati di kebun belakang musala. Saksi lantas melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar dan perangkat desa serta berlanjut ke Polsek Wagir 30 menit setelahnya.

Kanit Reskrim Polsek Wagir, Ipda Agus Yulianto, mengatakan, korban sempat dicari sanak keluarga pada malam hari sebelumnya. Ketika itu, korban ke luar saat di rumahnya sedang berlangsung pengajian. Sayang, pencarian pun tak membuahkan hasil.

“Baru ditemukan keesokan paginya, di kebun belakang,” katanya, kepada MVoice, melalui pesan singkat WhatsApp.

Korban mengenakan kaos warna merah dan celana. Korban gantung diri menggunakan tali tampar plastik warna biru. Hasil olah TKP, kata Agus, petugas medis Puskesmas Wagir tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban.

“Keluarga menerima dengan ihlas. Dibuktikan dengan surat keterangan bermaterai. Korban memang diketahui menderita sakit lambung, dugaan sementara karena depresi,” ungkap dia.


Reporter: Miski
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti