MALANGVOICE – Muhammad Rizky Ramdan (25) pemuda Kota Batu ini memilih cara unik untuk menyikapi badai kasus korupsi yang menerpa Pemkot Batu. Rabu sore (20/9) bertempat di Matabean Cafe Jalan Sultan Agung, ia menggelar tasyakuran dengan memotong tumpeng.
Pemuda yang juga menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya (UB) ini mengatakan, kegiatan ini murni inisiatifnya dan mengundang pemuda Kota Batu lainnya. Ada sedikitnya 10 pemuda yang juga satu persatu menyampaikan aspirasinya.
“Ini menunjukkan pemerintah Kota Batu belum bersih dan saya sangat menyesalkan hal itu terjadi. Dimulai dari OTT pegawai Kelurahan Sisir oleh Polres Batu dan OTT dari Saber Pungli Kemenkopolhukam,” kata pria disapa Rizky ini.
Maka momen ini, lanjut dia, menjadi ajang evaluasi dan refleksi diri. Jangan sampai ke depan ada lagi praktik kotor. Apalagi melibatkan pemerintah.
“Praktik korupsi itu musuh kita bersama. Dengan kejadian ini yang dirugikan ya masyarakat Kota Batu,” pungkasnya.(Der/Aka)