Diawali Pawai Tumpeng, 2000 Seniman Semarakkan ICCCF 2016

Penanggung Jawab ICCCF 2016, Hanan Djalil. (Muhammad Choirul)
Penanggung Jawab ICCCF 2016, Hanan Djalil. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – International Celaket Cross Culture Festival (ICCCF) di Kampung Celaket bakal berlangsung mulai Selasa (25/10), besok. Gelaran budaya terbesar di Malang itu rencananya dibuka dengan pawai tumpeng setinggi 2 meter.

Arak-arakan tumpeng itu mengambil latar peristiwa pada tahun 925 silam, ketika peralihan Kerajaan Mataram Kuno yang dipimpin Empu Sindok dari Jawa Tengah menuju Jawa Timur, tepatnya di Tamwelang, yang saat ini menjadi wilayah Kelurahan Tembalangan.

“Jadi besok kami awali dengan penjelenterehan peristiwa itu. Start di sumber Kali Brantas, kemudian nyekar di Mbah Tugu, sebelum akhirnya peserta kirab tumpeng diberangkatkan dari lokasi utama di Kampung Celaket,” kata Penanggung Jawab ICCCF 2016, Hanan Djalil.

Kirab ini dimulai pukul 09.00 WIB, mengambil rute Celaket, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Kaliurang, dan kembali lagi ke Celaket. Sementara itu, sepanjang helatan yang berakhir 29 Oktober mendatang ini, sekitar 2000 seniman terlibat.

Selain itu ada 200 bantengan dan 500 Usaha Kecil Menengah (UKM) pada sejumlah stand yang tersedia. Festival yang sudah ke-5 kalinya ini juga akan menghadirkan tokoh nasional.

Tokoh-tokoh itu, antara lain Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, budayawan, Sujiwo Tedjo, anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka dan Ridwan Hisjam, Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf, Bupati Malang, Rendra Kresna, Staff Ahli Tingkat III Bidang Polkamnas Panglima TNI Mayjen TNI (Inf), Ganip Warsito, Waka Polres Malang Kota Kompol Dewa Putu Eka Darmawan, serta budayawan lain seperti Didik Nini Towok dan Sobari Sofyan.