Dianggarkan Rp 10 Miliar, KONI Kota Malang Prioritaskan Pembinaan

Ketua Umum KONI Kota Malang, Bambang DH Suyono.

MALANGVOICE – KONI Kota Malang mendapat kucuran dana APBD sebesar Rp 10 miliar untuk tahun 2017 mendatang. Ketua Umum KONI Kota Malang, Bambang DH Suyono, sudah mendapat informasi terkait nominal itu.

Jumlah tersebut lebih kecil ketimbang yang diusulkan, yakni Rp 12,5 miliar. Anggaran itu sekaligus tidak mengalami perubahan dari tahun 2016 ini yang juga sebesar Rp 10 miliar.

“Rp 10 miliar ini kalau dibilang besar ya besar, tapi jika melihat kebutuhan yang ada, ini masih belum mencukupi,” ungkap pria yang akrab disapa Pak Yono itu.

Dia menyebut, kebutuhan pengadaan sarana pra sarana yang saat ini masih jauh dari memadahi, memerlukan biaya yang tidak sedikit. Beberapa cabang olahraga (cabor), antara lain balap sepeda, renang, hingga, bulu tangkis, sejauh ini masih terhambat minimnya sarana pra sarana, ketika menggelar latihan.

“Cabor renang kadang-kadang rebutan kalau mau latihan di Kolam Renang Gajayana. Bulu tangkis malah belum punya lapangan sendiri, selama ini sewa,” urai mantan Sekda Kota Malang itu.

Kendati demikian, dengan anggaran yang ada, pada 2017 mendatang prioritas penyerapan bakal digunakan untuk pembinaan.

“Garis besar penggunaan anggaran, 60 persen pembinaan langsung, 15 sampai 20 persen untuk sekretariatan, sisanya untuk sarana pra sarana,” pungkasnya.